
Tanaman hias kuping gajah atau anthurium adalah salah satu tanaman favorit yang digemari banyak orang. Bentuk, warna, dan ukuran yang unik ini menyerupai kuping gajah, tidak heran keunikan inilah yang menjadi ciri khas tanaman ini.
Bagi Anda yang tertarik untuk ikut mengoleksi tanaman hias, tidak ada yang namanya ‘ketinggalan zaman’. Bila masih ragu ingin memulai dari jenis tanaman mana, coba tanaman kuping gajah yang cukup mudah dalam perawatannya. Dalam artikel ini, pembahasan akan meliputi:
Anthurium crystallinum atau yang dikenal dengan nama tanaman kuping gajah adalah tanaman hias dari keluarga Araceae. Dilansir dari Jogja Benih Provinsi Jogja, tanaman kuping gajah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Selain ciri-ciri diatas, khas dari tanaman kuping gajah yaitu warna daun hijau gelap seperti beludru, dengan tulang daun berupa urat-urat hijau muda keputihan yang membentuk pola hiasan berwarna perak.
Memelihara tanaman hias merupakan sebuah kegiatan yang bermanfaat. Jika dirawat dengan baik, tanaman bisa membuat rumah terlihat lebih segar dan menarik. Tidak hanya itu, sejak beberapa tahun terakhir, banyak orang tak sekedar memelihara dan merawat melainkan juga membudidayakan tanaman hias untuk sumber penghasilan tambahan.
Ada banyak sekali jenis yang secara mendadak populer dan nilainya meningkat drastis. Diantaranya adalah tanaman kuping gajah. Dan siapa sangka, tanaman ini tidak hanya sekadar mampu menjadi tanaman hias untuk mempercantik rumah, namun juga kaya manfaat. Lantas apa saja manfaat tanaman kuping gajah?
Cara merawat tanaman yang tepat ternyata memberi keuntungan bagi hidup pemiliknya. Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Physiological Anthropology menemukan bahwa adanya tanaman di rumah dapat membuat Anda merasa lebih nyaman, tenang, dan alami sehingga mampu mereduksi stres fisiologis dan psikologis.
Tentunya hal tersebut berlaku jika Anda merawat tanaman kuping gajah. Pola serta warna daunnya yang cantik sudah pasti mampu menyegarkan mata akibat beraktivitas seharian penuh. Kegiatan menyiram tanaman kuping gajah pun dapat membuat badan terasa lebih bergairah.
Hobi merawat tanaman memang sedang populer saat ini. Tanaman kuping gajah salah satunya. Dengan merawatnya akan terasa lebih menyenangkan jika dilakukan di rumah sendiri. Ingin cari rumah sendiri dengan harga Rp1 miliar di Jakarta Timur, cek rekomendasinya di sini!
Bagaimana cara menggunakan tanaman kuping gajah sebagai obat untuk penyakit kulit? Sebenarnya sangat sederhana, ambil daun tanaman kuping gajah lalu haluskan lalu ditapalkan pada area yang ingin diobati. Diamkan hingga kering dan bisa menggantinya dengan yang baru hingga sembuh.
Laman Jogja Benih Provinsi Jogja menjelaskan, daun pada tanaman kuping gajah kaya akan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung sejumlah zat pada bagian batang dan daunnya seperti saponin, flavonida, dan tanin yang memiliki sifat anti radang juga anti bakteri.
Salah satu bagian dari tanaman kuping gajah yang cukup bermanfaat adalah bagian akarnya. Akar dari anthurium mempunyai manfaat yang sangat baik untuk mengobati diabetes. Akar dari tanaman hias satu ini dapat mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat membantu para penderita diabetes.
Tanaman kuping gajah selain mudah ditanam, juga berfungsi mengobati bengkak pada mulut dan tenggorokan. Hal ini karena adanya sifat anti-inflamasi pada senyawa tersebut. Untuk mengobatinya, rebus daun tanaman kuping gajah sampai benar benar mendidih dan minum air rebusan secara rutin dan teratur.
Kendati sekadar menjalankan hobi mengisi waktu luang, tetap saja sebaiknya Anda tidak bisa sembarangan dalam merawat tanaman. Pasalnya tanaman adalah makhluk hidup yang bernyawa, yang butuh teknik dan perhatian khusus agar bisa tumbuh subur.
Tanaman kuping gajah merupakan salah satu jenis tanaman indoor. Pasalnya, paparan sinar matahari langsung akan membuatnya cepat layu dan gagal tumbuh subur.
Hal ini juga berlaku saat Anda memutuskan untuk merawat tanaman kuping gajah. Agar tumbuh subur, mungkin diketahui sebagian orang hanya sebatas penyiraman dan pemupukan. Akan tetapi hal tersebut belum cukup sepenuhnya, sebab ada faktor penting lain yang mendukung kesuburan tanaman kuping gajah. Penanganan yang salah bisa membuat tanaman hias ini menjadi layu bahkan mati. Jadi, apa yang perlu dilakukan?